Minggu, 02 September 2007

Typing ??? Perlukah Keterampilan itu??

Sekolah Menengah Kejuruan, dari nama tersebut kita melihat ada sebuah kata "kejuruan" yang berasal dari kata "juru". Jika kita beri makna kata tersebut bisa kita artikan kemampuan. Misalnya juru masak, adalah seseorang yang punya kemampuan dalam hal masak-memasak, juru, juru bicara, orang yang berkemampuan menginformasikan sesuatu kepada orang lain. Banyak lagi kata yang berkombinasi dengan kata juru yang mempunyai makna yang hampir sama dengan kemampuan seseorang.
Di SMK salah satu lembaga pendidikan yang memakai kata "juru" banyak kemampuan yang perlu dilatihkan kepada siswa (khususnya SMK yang berasal dari SMEA), salah satunya adalah kemampuan mengetik cepat, mengetik dengan tidak melihat papan ketik. Kemampuan tersebut tidak hanya bisa didapat secara tiba-tiba. Keterampilan itu harus dilatih, dilatih, dan terus dilatih, sehingga pada suatu saat jari tangan bisa menggantikan mata untuk melaksanakan tugas pengetikan.
Dalam hal pelatihan, banyak fasilitas yang tersedia, misalnya ada software yang bisa dipakai untuk itu, misalnya Typing pall, typing master, dan lain-lain. Perangkat itu sangat mudah ditemukan. Yang sangat penting adalah kekuatan hati orang yang akan berlatih. Kalau seseorang yang berpandangan ke depan, mereka telah memprediksi bagaimana beratnya bersaing dengan yang lain jika kita tidak punya keterampilan. Hal ini mereka sadari, dan mereka berusaha melatih diri dengan maksimal. Tapi bagi seseorang yang berpadangan hanya satu jengkal ke depan, bagi mereka itu tidak ada gunanya, mereka berpendapat itu adalah satu beban. Untuk orang yang seperti ini, cuma ada satu "Ingat bahwa persaingan ini berat", "Apa yang bisa kita andalkan jika kita tamat nanti. Selagi waktu masih ada, giatlah mencari ilmu, giatlah melatihkan diri dengan keterampilan-keterampilan yang bermanfaat.
Semoga Anda satu saat nanti merasakan bahwa yang dilatih hari ini, memang sangat bermanfaat, dan itu sangat menguntungkan Anda.

9 Orang Guru SMKN 2 Padang akan Disertifikasi

Sembilan orang guru SMKN 2 Padang akan disertifikasi pada periode September - Desember tahun ini. Sembilan orang guru itu dipilih oleh Dinas PendidikanKota Padang dari 72 orang Guru yang sekarang sedang aktif melaksanakan tugasnya di SMKN 2 Padang. Menurut kepala sekolah (waktu itu masih Drs.H.Am.Y.Dt.Garang M.Pd.) semua guru waktu itu diusulkan semua, kecuali pada saat pendaftaran tersebut guru yang bersangkutan tidak berada di tempat. Ke sembilan guru tersebut adalah : Drs. H. Yusrizal, Kepala sekolah yang sebelumnya menjadi guru di SMKN 5 Padang. Berikut adalah Drs. Safrizal Sabri, Guru Bidang diklat KKPI, Drs. Hendri An, dari Bimbingan Konseling, Dra. Husniyeti dari Guru Akuntansi, Dra. Desmaniar dari guru administrasi perkantoran, Dra. Sti Aminah gusu bahasa Inggris, Dra. Yasmita Yacub dari guru bahasa Indonesia, Dra. H. Syamsuarni guru Adm. Penjualan, dan Dra. Desmawati guru Bimbingan Konseling.
Ke sembilan guru tersebut telah melaksanakan tugasnya sebagai guru semenjak tahun 1980.
Menurut hemat kami, pemilihan ke sembilan orang tersebut berdasarkan lama mengajar dan kemampuan staf asesor dalam mensertifikasi guru.

Sabtu, 01 September 2007

Siswa Tahun 2007/2008

Jurusan Teknologi Informasi Bidang Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan untuk tahun 2007/2008 melalui PSB On Line menerima sebanyak 19 orang siswa. SMKN 2 Padang sengaja menerima sebanyak 19 orang tersebut karena berkeinginan memberikan pelayanan penuh terhadap siswa. Ada satu cita-cita yang ingin dicapai yaitu bagaimana hasil dari pelatihan bisa terlaksana dengan baik dan prima.
Walau dengan keinginan seperti itu, saat ini terkendala dengan sistem penerimaan Online. Pertama yang terlihat adalah siswa yang masuk ada yang tidak berminat dengan jurusan tersebut, tapi karena mereka diminta menentukan alternatif pilihan, jadilah mereka lulus. Pihak sekolah, seperti penerimaan tahun sebelumnya, selalu mengadakan wawancara dengan orang tua dan calon siswa guna mengetahui seberapa tingkat minat mereka memasuki jurusan ini. Dan setelah wawancara dilaksanakan, tes awal juga dilakukan untuk calon siswa, terutama tentang kesiapan fisik, dan keadaan mata (buta warna atau tidak). Dengan hal itu sekolah mendapatkan siswa yang benar-benar ingin mendalami teknik komputer. Sekarang kita tidak melaksanakan hal itu, sehingga apa yang kita ingnkan tidak sepenuhnya tercapai.
Namun demikian kita berharap proses bisa dilaksanakan dengan baik dan sempurna. Dalam hal ini tentu kita minta siswa betul-betul memahami ari kemampuan yang mereka latih, dan yang paling penting mereka bisa menumbuhkan minat yang tingi untuk belajar. Dibalik itu tenu kepada orang tua siswa kita harapkan memberikan dorongan ke sekolah dengan sekuat tenaga.

SMKN 2 PADANG PUNYA TEKNOLOGI INFORMASI

Berawal dari pemikiran kemajuan Teknologi Informasi, SMKN 2 melihat bahwa itu sebuah tantangan untuk mendidik anak-anak mempeunyai keterampilan di bidang Teknologi Informasi. Dengan kesepakatan dan komitmen bersama, dan dengan niat baik, pada tahun pebelajaran 2004/2005 berdirilah Jurusan Teknologi Informasi di SMKN 2 Padang dengan izin Dinas Pendidikan Kota Padang nomor : 5454/420.DP/Dikmen.2005 Tanggal 25 Agustus 2005.
Pada tahun pertama diterima siswa sbanyak 36 orang. Ternyata sudah hampir dua stengah tahun berjalan, siswa masih bertahan sebanyak 35 orang, dan sekarang lagi mengakhiri Praktik Kerja Industri di perusahaan.